Kamis, 15 Maret 2018

Arjuna Telaumbanua


Pasien dirawat dengan diagnosis syok kardiogenik, kardiomiopati dilatasi, hematemesis riwayat ssyok
sepsis,riwayat hipoglikemi riwayat trombositopenia, thrombus ventrikel kiri dan vena aksilaris dextra, pneumonia komunitas dan riwayat ensefalopati sepsis. Pada 7 jam sebelum masuk rumah sakit,pasien
tiba-­‐tiba mengalami penurunan kesadaran, sesampainya di rumah sakit, gula darah rendah, ada kelemahan lengan kanan, dan fungsi jantung yang kurang baik sehingga diberikan obat, namun dengan 3 jenis topangan
belum mampu memberikan tekanan darah yang stabil karena kontraktilitas jatungnya kurang baik, sehingga
kondisi anak terus menerus memburuk. Pasien membutuhkan Milrinon, suatu topangan vasodilator yang
dapat menstabilkan tekanan darah dan denyut nadi anak untuk memulihkan kondisinya, namun obat tersebut
tidak terdapat dalam daftar obat yang disetujui BPJS.Ursamagna memberikan Rp 1.000.000 untuk obat Milrion.
Nama dokter: dr. Annisya/dr. Niken, SpA
Nama RS : RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Total biaya : Rp 1.000.000,-

Keperluan : obat Milrinon

Kamis, 15 Februari 2018

By. Ny. Mak. Nelly


Bayi perempuan , cukup bulan, lahir SC atas indikasi CPD panggul sempit dengan berat lahir 3200 gram. Saat lahir baby lansung menangis namun setelah 2 jam nampak sianosis atau kebiruan dan nafas mencepat. Bayi mendapat pertolongan pertama dengan nasal CPAP namun tetap sesak nafas dan sianosis sehingga perlu diintubasi. Usia 3 hari orang tua kehabisan biaya sehingga menolak perawatan di NICU. Pasien dipindah keperawatan perinatologi biasa dengan bantuan oksigen namun kembali sesak nafas , timbul retraksi dinding dada yang dalam. Usia 6 hari pasien mau dibawa pulang paksa oleh keluarga karena tidak ada biaya. Bayi ini tidak punya BPJS karena belum memiliki kartu keluarga. Ibu seorang single parent yang terpaksa berhenti kerja beberapa saat sebelum melahirkan .

Nama dokter : dr. Yvonne Marthina
Nama RS : Husada
Total biaya disumbang : Rp 12.000.000,-
Biaya digunakan untuk : biaya perawatan di NICU dan pembelian obat

Senin, 09 Oktober 2017

Marshelino, 10 tahun


Pasien an Marshelino, laki2 usia 10 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut hebat dan demam. Pada saat dilakukan pemeriksaan, pasien ditemukan menderita peritonitis akibat perforasi appendisitis. Saat itu segera dilakukan operasi. Setelah operasi pasien dirawat di ruang intensif anak. Pemeriksaan setelah operasi menunjukkan salah satu hasil yaitu kurangnya albumin di dalam tubuh. Pada pasien paska-operasi dan infeksi berat, albumin dibutuhkan untuk proses pemulihan tubuh. Orangtua pasien memiliki masalah lain yaitu kendala biaya. Saat ini pasien belum terdaftar sebagai pasien jaminan apapun. Sebagai salah satu cara, Dokter mencoba membantu mencarikan bantuan dana untuk Marshelino melalui Ursa Magna untuk kebutuhan albumin. Ursa Magna memberikan Rp 2.300.000 untuk pembelian albumin.  Marshelino saat ini telah menyelesaikan transfusi albumin serial. 


Nama dokter: dr. Maria Martina Siboe, Sp.A
Nama RS: St. Carolus Jakarta
Nama Unit: PICU

Kamis, 15 Juni 2017

J, 3 bulan


Anak perempuan J, usia 3 bulan dirujuk dengan muntah darah sebanyak 4x. Sejak lahir anak mendapat susu formula karena ASI ibunya tidak mencukupi. Ibu pasien berusia 40 tahun, tidak bekerja, sedangkan ayahnya bekerja sebagai tukang. Pada endoskopi didapatkan seluruh lambung bengkak, merah, dan luka, diduga karena alergi susu sapi. Sementara waktu pasien memerlukan susu khusus bebas protein susu sapi yang harganya mahal dan tidak terjangkau oleh orangtuanya. Ursamagna memberikan 3 kaleng Neocate satu nya seharga Rp 351.000 dengan total Rp 1.053.000

Nama dokter : Ariani Widodo
Nama RS : Harapan Kita

Rabu, 31 Mei 2017

Ananda Meli Amelia , 4 thn 11 bln

Ananda Meli Amelia ( 4 thn 11 bln) merupakan anak ke 2 dari pasangan bapak dan ibu Sam Royi, yang beralamat di jl mangga besar v jakbar. Ayah bekerja sebagai pelayan toko dan tidak memiliki jaminan asuransi maupun BPJS.
Saat ini sedang dalam perawatan karena mengalami penyakit kebocoran ke dua ginjal. Gejala awal yg dirasakan oleh ananda ini adalah bengkak seluruh tubuh kemudian sesak nafas. Hasil pemeriksaan albumin 1,2 sehingga diperlukan pemberian albumin 25 %, 100 cc sebanyak 2x pemberian, ditambah pemberian obat2an lainnya terkait penyakitnya.Ursa Magna memberikan bantuan Rp 5.000.000,-  untuk pemberian Albumin, obat-obatan dan biaya rawat inap.

Nama dokter :  Yvonne M, SpA
Nama RS : RS Husada

Senin, 27 Maret 2017

Jihan, 14 bulan


Anak Jihan, 14 bulan, adalah anak yang sehat dan ceria.. Sekitar 2 minggu yang lalu mendadak tampak kuning di seluruh badan. Pada saat pemeriksaan didapatkan fungsi hati yang sangat buruk dengan bilirubin di 34mg/dL. Anak Jihan dirawat di RS dan diberikan terapi yang maksimal untuk gagal hati akut yang di alami nya. Namun sayang nya ia belum terdaftar di BPJS sehingga semua biaya masih harus ditanggung sendiri dengan pekerjaan ayah hanya jual siomay keliling dan ibu tidak bekerja. Ursamagna memberikan Rp 5 jt rupiah untuk membantu perawatan anak Jihan.

Nama dokter : Ariani Widodo
Nama RS : RS. Harapan Kita

Jumat, 03 Februari 2017

Rafa dan Refa, 35 hari


Pasien bayi kembar Ibu Dewi Shinta, Rafa dan Refa, saat ini berusia 35 hari.
Mereka lahir prematur 28-28 minggu, dengan berat lahir Rafa 1,3 kg dan Refa 1,2 kg dan dirawat di NICU.
Diagnosis saat itu adalah Neonatus kurang bulan, BBLR dan HMD grade 1-2 dengan Sepsis Neonatorum, Anemia of prematurity.

Bayi kembar I - Rafa, mendapatkan Nasal CPAP, nutrisi parenteral dan obat-obatan intravena serta transfusi darah. Pada usia 21 hari, Rafa stabil tanpa oksigen/nasal cpap, tanpa infus dan minum dengan bantuan OGT. Saat ini Rafa sedang mencoba minum lebih banyak dan langsung per oral.

Bayi kembar II - Refa, mendapat Nasal CPAP, nutrisi parenteral dan obat-obatan intravena serta transfusi darah.
Berbeda dengan Rafa, Refa mengalami perbaikan yg signifikan dan toleransi minum yang baik. Namun pada hari ke 21 mengalami perburukan. Diagnosis saat itu adalah Sepsis dan NEC grade 1. Refa dipuasakan dan mendapat antibiotik lagi.
Saat ini Refa mengalami perbaikan, sudah minum kembali (naik bertahap).

Saat ini mereka berusia 35 hari, sedang mencoba minum langsung per oral. Rafa 1,6 kg sedangkan Refa 1,4 kg. Mereka rencanakan dipulangkan jika berat sudah mencapai 1,8 kg, bisa minum langsung per oral dan suhu tubuh stabil tanpa inkubator. Ursamagna memberikan Rp 5.000.000,- untuk membantu biaya obat dan rawat NICU. 


nama dokter : Diana Mustika C, SpA
nama rs :  RS Husada