Selasa, 09 Agustus 2011

Hilya, 11 bulan



Hilya 11 bulan datang dengan penurunan kesadaran sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Sebelum sakit, tumbuh kembang pasien baik dan sesuai usia. Pasien sudah belajar berdiri dan dapat berbicara mama papa. Namun saat ini pasien masih belum sadar penuh dan terdapat kejang yang hilang timbul.
Untuk mencegah kerusakan otak akibat infeksi virus ensefalitis, maka pasien harus mendapat obat anti virus yang notabene harganya mahal. 1 vial harganya 280.000 sementara pasien harus mendapat 2 vial dalam sehari selama 14 hari. Pasien adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Ayah pasien mempunyai pekerjaan tidak tetap sebagai buruh dengan penghasilan 15.000 - 20.000/hari untuk membiayai 3orang anak. Sementara ibu pasien tidak bekerja sama sekali. Ayah pasien sedang mengurus surat jaminan SKTM namun sampai saat ini surat tersebut belum selesai.

Pasien juga tidak pernah mendapat makanan dengan kualitas dan kuantitas yang cukup,pasien tidak mendapat susu formula sejak ASI sudah dihentikan sejak usia 4 bulan.
Ibu pasien sudah menyatakan tidak sanggup membiayai pengobatan pasien dan memilih pulang, namun sebagai dokter kita mengetahui kalau pasien tidak mendapat obat tsb maka akan terjadi sequele yang luas dan menetap yang akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang pasien. Ursamagna memberikan 3 jt untuk pembelian vial anti virus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar