Anggita didiagnosis Acute Myelogenous Leukemia (AML-M5), sepsis karena S. epidermidis, tersangka infeksi jamur sistemik, demam neutropenia. Ia merupakan pasien leukemia baru yang mengalami infeksi berat (sepsis). Kemoterapi telah dilakukan untuk mengobati leukemianya dan antibiotika telah diberikan semaksimal mungkin sesuai hasil kultur darah. Walaupun demikian Anggita masih mengalami demam tinggi dan kondisinya semakin turun dengan perdarahan saluran cerna yang sulit berhenti. Kultur jamur diperlukan untuk mengetahui jenis jamur yang menginfeksinya sehingga dapat dipilih obat yang sesuai untuk jamur tersebut.Ursamagna memberikan Rp 120.000 untuk pemeriksaan kultur jamur lewat mulut. Anggita telah meninggal dunia pada akhir Februari 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar