Foto di atas adalah
foto evaluasi pasca penggunaan brace selama 6 bulan. Tidak ada perubahan yang
bermakna pada tulang punggung bagian atas, sementara terdapat perburukan pada
tulang punggung bagian bawah.
Indriana,
perempuan, 11 tahun, pernah dibantu ursamagna pada november 2011 dan memerlukan bantuan lagi pada saat ini. Untuk sekedar review ia datang pertama kali ke RSCM pada usia 5 tahun karena
keluhan perdarahan dari vagina disertai pembesaran kedua payudara. Pasien telah
mengalami pengangkatan indung telur sebelah kiri pada usia 5 tahun karena pada
pemeriksaan MRI abdomen terdapat kiste pada indung telurnya. Setelah operasi
itu, menstruasi berhenti dan payudara kembali normal. Satu setengah tahun
setelahnya, pasien sempat kembali menstruasi. Berbagai pemeriksaan yang
dilakukan tidak konklusif, sehingga akhirnya menstruasi berhenti sendiri.
Beberapa pemeriksaan penunjang yang diperlukan tidak sempat dikerjakan saat itu
karena keterbatasan biaya.
Pada usia 9 tahun,
ditemukan adanya bintik kecoklatan pada tungkai kiri, yang disebut sebagai Café
au lait. Pasien diperiksakan bone survey, ditemukan adanya kelainan pada
tulang, yang mengarah pada suatu sindrom yang dinamakan Mc Cune Albright
syndrome. Sindrom ini terdiri dari 3 kelainan, yaitu pubertas prekoks (pubertas
sebelum waktunya), café au lait (pigmentasi kulit), dan fibrous dysplasia
tulang. Masalah yang sering ditemukan adalah skoliosis, yaitu tulang punggung
yang membengkok.
Pada pasien ini, hasil bone survey ditemukan skoliosis yang
jika dibiarkan, tulang akan menjadi semakin begkok dan harus dioperasi.
Saat ini pasien telah
menggunakan brace selama 6 bulan dan latihan rutin yang dibimbing oleh
departemen rehabilitasi medis. Pada evaluasi, tampak tulang yang semakin
membengkok pada tulang punggung bagian bawah, sementara tulang punggung bagian
atas tidak ada perubahan yang bermakna. Perburukan skoliosis biasanya berkaitan
dengan pubertas dan terjadinya perlunakan tulang, sehingga perlu dilakukan
evaluasi hormon-hormon yang berperan (LH, FSH, estradiol) dan status vitamin D
pada pasien. Ursamagna memberikan Rp. 1.219.000 untuk pemeriksaan hormon yang dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar