Yosep Supriyanto
,11tahun dengan diagnosis
Sindrom Marfan, afakialensakiri, dilatation
of artic annulus and
sinus valsavadan skoliosis.
Pasien merupakan pasienpoli Anak RSCM sejak November 2010.Pasien didiagnosis sindromMarfan sejak
1 tahun yang lalu dengan gejala awal miopia yang
sangat tinggi.Sindrom Marfan sendiri adalah kelainan autosomal
dominan dari jaringan ikat yang disebabkan oleh mutasi dari fibrilin ( umumnya mutas iTGFBR1
atau 2). Tanda utama penyakit ini adalah mengenai 3 sistemya itu jantung, mata dan
skeletal.
Sindrom Marfan merupakan kelainan genetik dengan
kelainan di beberapa organ seperi jantung, mata, dan tulang. Pasien ini
menderita kelainan di ketiga sistem
tersebut.Saat ini kedua lensa mata pasien sudah diganti oleh lensa yang baru
dan pasien juga minum obat teratur untuk jantung yaitu propranolol. Namun,
selama pemantauan pelebaran pembuluh darah besar (aorta) masih ditemukan secara
signifikan sehingga diberikan obat tambahan untuk menekan proses pelebaran
aorta yang merupakan salah satu komplikasi dari sindrom Marfan. Obat yang
ditambahkan adalah losartan. Kebutuhan obat yang dibutuhkan pasien saat ini
adalah 1x ½ tablet. Saat ini biaya untuk pengobatan terasa berat , karena ibu
merupakan orangtua tunggal dan saat ini hanya berdagang makanan dengan menitipkan masakannya
di beberapa warung dekat rumah. Ibu tidak dapat bekerja fulltime karena mengurus pasien dan kakakpasien. (Biaya
losartan /box Rp
90.000,-) Saat ini yosef masih bersekolah kelas 4 SD, walaupun dengan kondisi
penyakitnya yosef tetap semangat dan merupakan anak yang berprestasi di
kelasnya. Ia menduduki peringkat ke 10 di kelasnya. Ursamagna memberikan RP 180.000 untuk membeli 2 box obat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar