Anak lelaki, Deera, 15 thn 3 bulan dengan diagnosis: Tuberkulosis (TB) tulang ( spondilitis TB dan gonitis TB) dengan komplikasi lumpuh, neurogenic pain , ulkus dekubitus dan sepsis serta gizi buruk. Dirawat di RSCM untuk penanganan yang lebih mendalam. Kondisi pasien berat akibat infeksi yang dialaminya dan saat ini dirawat dengan beberapa bidang multidisiplin yaitu anak, bedah tulang belakang, dan anestesi. Awal mula perjalanan penyakit pasien adalah akibat TB tulang yang tidak didiagnosis dan ditatalaksana secara baik. Orangtua tidak berobat ke tenaga medis, melainkan ke dukun. Setelah itu berobat ke tenaga medis, namun kepatuhan minum obat TB yang tidak baik. Saat ini pasien telah diberikan terapi TB secara optimal, namun selain pengobatan pasien diperlukan mencari sumber penularan TB. Anak yang menderita TB ditularkan dari orang dewasa yang menderita TB, yang umumnya pada dewasa gejala dapat lebih ringan sehingga sering tidak membuat keluhan. Saat ini orangtua pasien sebagai orang dewasa dengan kontak erat memerlukan deteksi lebih lanjut dengan pemeriksaan rontgen dada, karena bila orangtua ternyata sakit TB dan tidak diterapi pengobatan pada anak percuma dilakukan tanpa memutus rantai penularan Ursamagna memberikan Rp 300.00 untuk pengobatan Deera dan pemeriksaan rontgen.
an independent non profit group supporting proper medical treatment for children in need
Senin, 09 September 2013
Deera, 15 tahun
Anak lelaki, Deera, 15 thn 3 bulan dengan diagnosis: Tuberkulosis (TB) tulang ( spondilitis TB dan gonitis TB) dengan komplikasi lumpuh, neurogenic pain , ulkus dekubitus dan sepsis serta gizi buruk. Dirawat di RSCM untuk penanganan yang lebih mendalam. Kondisi pasien berat akibat infeksi yang dialaminya dan saat ini dirawat dengan beberapa bidang multidisiplin yaitu anak, bedah tulang belakang, dan anestesi. Awal mula perjalanan penyakit pasien adalah akibat TB tulang yang tidak didiagnosis dan ditatalaksana secara baik. Orangtua tidak berobat ke tenaga medis, melainkan ke dukun. Setelah itu berobat ke tenaga medis, namun kepatuhan minum obat TB yang tidak baik. Saat ini pasien telah diberikan terapi TB secara optimal, namun selain pengobatan pasien diperlukan mencari sumber penularan TB. Anak yang menderita TB ditularkan dari orang dewasa yang menderita TB, yang umumnya pada dewasa gejala dapat lebih ringan sehingga sering tidak membuat keluhan. Saat ini orangtua pasien sebagai orang dewasa dengan kontak erat memerlukan deteksi lebih lanjut dengan pemeriksaan rontgen dada, karena bila orangtua ternyata sakit TB dan tidak diterapi pengobatan pada anak percuma dilakukan tanpa memutus rantai penularan Ursamagna memberikan Rp 300.00 untuk pengobatan Deera dan pemeriksaan rontgen.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar