Kedua bayi ini lahir dalam keadaan prematur, dengan perkiraan usia kehamilan 30-32 minggu. Dengan berat lahir sangat rendah, keduanya belum memiliki kemampuan baik untuk mempertahankan hidup. Kondisi bayi pertama tampak stabil, namun tidak demikian dg bayi kedua yg sejak awal sudah menunjukkan gejala distres nafas.
Perawatan bayi kedua yg seharusnya dilakukan di NICU, tidak dapat dilakukan karena kendala biaya. Sehingga pemberian oksigen dilakukan di ruang perinatologi. Sampai usia 3 hari bayi ini menunjukkan kondisi pernafasan yg membaik, dan mulai dilakukan pemberian minuman. Sedangkan bayi pertama yg dari awal masuk tampak stabil, pada usia 4 hari menunjukkan gambaran penurunan kondisi, dengan adanya produksi selang lambung kecoklatan.
Keluarga bayi bayi ini menyampaikan keadaan ketidakmampuan ekonomi untuk menanggung biaya kedua bayi mereka ini, ditambah dengan pernyataan pihak tempat kerja bapak yang tidak dapat menanggung biaya perawatan bayi ini.
Sampai saat ini keluarga masih berusaha mengusahakan perawatan bayi ini dengan kemampuan mereka, sementara kedua bayi ini masih harus ada dalam perawatan di perina sampai kondisi mereka stabil dengan berat badan yg baik.
Untuk bayi 1 Ursamagna memberikan Rp 3.566.700 untuk Rawat inap perina , Laboratorium , Pemakaian alat perina , Obat/alkes , Administasi.
Untuk bayi kedua Rp 3.240.000 untuk Rawat inap perina , Laboratorium , Pemakaian alat perina , Obat/alkes , Administasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar