Kamis, 29 Desember 2011

Firly, 11 thn



Firly,  11 tahun, Tempat rawat: RSUD Tangerang, Diagnosis SLE dengan hipersplenisme, nefritis, asites massif, efusi pleura.
Awal tahun 2010 pasien menderita demam tinggi selama lebih kurang 2 minggu, berobat ke dokter, mendapat obat, demam perbaikan. Dua minggu kemudian kembali demam, badan terasa lemas, terdapat nyeri sendi, pasien dirawat di RS A dengan diagnosis demam berdarah, pulang dalam keadaan masih demam subfebris. Keluhan demam dan lemas berulang hingga Agustus 2010, pasien tampak pucat, lemas, dirawat di RS SA dan mendapat transfusi PRC. Saat itu terdapat perdarahan dari mulut, hidung, BAB hitam, dirujuk ke RS HK dan pasien pulang paksa dan berobat alternative. Pasien masih mengalami demam. Akhir tahun 2010 pasien berobat ke RS T dengan keluhan demam dan pucat, terdapat splenomegali, dilakukan pemeriksaan analisis Hb dengan hasil yang tidak jelas, pasien didiagnosis talasemia intermedia dan kontrol teratur setiap bulan, mendapat asam folat dan vitamin E namun tidak pernah transfusi PRC karena Hb berkisar antara 7-8 g/dL. Pasien kontrol terakhir Juli 2011 dan tidak kontrol lagi selama 3 bulan. Bulan November 2011 pasien datang berobat dalam keadaan pucat, lemas, dan perut membesar. Pasien mendapat transfuse PRC, namun Hb kembali turun. Terdapat pucat, lemas, nyeri sendi, splenomegali, edema anasarka, ulserasi pada mukokutan, pansitopeni, nefritis dengan hipertensi, hematuria, dan proteinuria, serta efusi pleura. Pasien diduga menderita SLE dan direncanakan pemeriksaan ANA dan anti ds DNA.
Selama ini pembiayaan menggunakan ASKES, namun tidak semua biaya perawatan, pemeriksaan, dan obat-obatan ditanggung ASKES. Pasien berkali-kali harus transfuse darah dan albumin yang tidak semuanya dapat dibiayai oleh ASKES sehingga harus menggunakan dana pribadi. Saat ini keluarga pasien sudah tidak dapat membiayai pengobatan dan pemeriksaan sehingga membutuhkan bantuan dana untuk pemeriksaan ANA dan anti ds DNA untuk penegakan diagnosis. Ursamagna memberikan Rp 800.000 untuk pemeriksaan ANA dan anti ds DNA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar