Syifa, 6 bulan datang dengan kondisi syok hipovolemik dengan akses intravena yang
sulit, dilakukan tindakan vena seksi dan pemasangan CVC (Central Venous
Catheter) oleh konsultan Bedah dan Anastesi beberapa kali namun gagal. Pada
hari perawatan kedua di IGD pasien baru dapat dilakukan pemasangan akses CVC
oleh konsultan kardiologi Anak dengan bantuan alat fluoroskopi. Selama
perawatan di IGD pasien puasa dan mendapatkan nutrisi parenteral total lewat
akses CVC tersebut.
Tanggal 6/10/2012, pasien mendapat tempat rawat di
bangsal infeksi Anak. Selama perawatan terdapat perbaikan produksi stoma. Namun
sejak 1 minggu yang lalu, produksi stoma kembali meningkat disebebkan karena
enterokolitis berulang. Saat ini pasien masih puasa dan akses CVC bengkak
(phlebitis). Pasien dengan akses intravena yang sangat sulit dan produksi stoma
yang masih cair terus menerus. Pasien masih harus puasa. Pasien telah
dikonsulkan ke departemen Bedah Anak, Anastese, dan Kardiologi Anak, namun
semua bagian tersebut menyatakan tidak sanggup lagi memasang akses vena pasien
karena anatomi pembuluh darah pasien yang sulit (banyak kolateral) dan banyak
sikatriks akibat pemasangan vena berulang sebelumnya.
Tanggal
22/10/2012 pasien dikonsulkan ke Divisi Perinatologi RSCM untuk
pemasangan akses infus menggunakan alat PREMICATH dan direncanakan untuk
mendapatkan obat SOMATOSTATIN
Alat Premicath tersebut tidak ditanggung oleh
jaminan dan obat Somatostatin tidak tersedia dalam formularium RSCM. Sehingga
alat dan obat yang harganya relatif mahal tersebut harus dibeli di luar. Orang
tua tidak memiliki biaya untuk membeli alat dan obat tersebut. Ursamagna memberikan Rp 3.025.000 untuk Alat Premicath dan Jasa pemasangan oleh Divisi Perinatologi RSCM Rp. 2.200.000,- dan
Somatostatin
injeksi (dibeli di Apotek Rini) Rp. 825.000,-
Kalo boleh tau premicathnya tersedia di RSCM atau beli dimana? Tks
BalasHapushai maaf Islamia, baru liat comment nya. Masih perlu atau tidak? kalao perlu bisa wa aku ya di 0811178178 nanti aku coba bantuin cari
Hapus