Rabu, 01 Mei 2013

Darmawan, 11 tahun




Darmawan adalah anak pertama dari 3 bersaudara, tinggal di rumah di daerah perkampungan, Bogor. Pasien terdiagnosis hemofilia A sejak bulan Maret 2012, saat itu datang dengan luka di lutu kanan yang berlangsung 5 minggu sebelumnya.  Pasien sempat berobat ke dokter dan saat itu tidak terdiagnosis. Karena keterbatasan biaya dan pengetahuan, pasien datang ke RSCM dengan luka sudah bernanah dan terdapat belatung diatasnya. Pasien kemudian menjalani perawatan di RSCM selama 2 bulan untuk persiapan operasi dan pengobatan konsentrat faktor VIII. Bulan April awal, pasien menjalani operasi debridemant dan STSG. Luka yang berlangsung lama tersebut telah menghancurkan tulang patela pasien. Pasca-operasi pasien menggunakan tongkat dan penyangga kaki sehingga pasien rutin mendapatkan profilaksis konsentrat faktor VIII seminggu sekali mengingat risiko perdarahan akibat dari pemakaian tongkat. Saat ini proses penyembuhan dan rehabilitasi pasca-operasi terganggu berupa perdarahan berulang pada lutut kanan dan kiri serta kontraktur karena pemakaian tongkat tersebut sehingga bagian rehabilitasi medik meminta pasien untuk mengistirahatkan lutut bilateral dengan pemakaian kursi roda. Ursamagna memberikan biaya kursi roda Rp. 950.000,00  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar