Rabu, 30 Oktober 2013

M, 17 tahun




Pasien M, perempuan, usia 17 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Tangerang pada tanggal 28 September dengan keluhan utama sesak yang bertambah berat sejak dua minggu sebelum masuk rumah sakit, awalnya dirasakan saat beraktivitas yang memberat hingga dirasakan saat istirahat. Pasien diketahui menderita penyakit jantung rematik (PJR) saat usia 14 tahun, namun tidak kontrol teratur karena masalah biaya. Pada pemeriksaan fisis ditemukan tanda-tanda gagal jantung, anemia, bunyi jantung murmur pansistolik derajat III/6 di garis lateral sternum kiri dengan pungtum maksimum di apeks. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6 g/dL. Pasien didiagnosis gagal jantung derajat III-IV disebabkan regurgitasi katup mitral karena penyakit jantung rematik dan anemia disebabkan PJR. Pasien mendapatkan transfusi PRC (packed red cell) dan obat-obat anti gagal jantung hingga keluhan sesak berkurang. Pasien pulang atas permintaan sendiri dikarenakan tidak ada biaya untuk berobat. Pasien adalah anak ketiga dari enam bersaudara, kedua orang tua telah meninggal. Saat ini pasien tinggal di rumah tantenya. Biaya hidup pasien dan keluarga biasanya ditanggung oleh kakaknya yang bekerja sebagai pelayan restoran, namun sejak satu bulan terakhir sudah tidak bekerja. Ursamagna memberikan Rp 2.377.000 untuk biaya dokter, biaya IGD, biaya bank darah dan biaya rawat inap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar