Pasien
M, perempuan, usia 17 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat RSUD
Tangerang pada tanggal 28 September dengan keluhan utama sesak yang
bertambah berat sejak dua minggu sebelum masuk rumah sakit, awalnya
dirasakan saat beraktivitas yang memberat hingga dirasakan saat istirahat.
Pasien diketahui menderita penyakit jantung rematik (PJR) saat usia 14
tahun, namun tidak kontrol teratur karena masalah biaya. Pada pemeriksaan
fisis ditemukan tanda-tanda gagal jantung, anemia, bunyi jantung murmur
pansistolik derajat III/6 di garis lateral sternum kiri dengan pungtum
maksimum di apeks. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6 g/dL. Pasien
didiagnosis gagal jantung derajat III-IV disebabkan regurgitasi katup
mitral karena penyakit jantung rematik dan anemia disebabkan PJR. Pasien
mendapatkan transfusi PRC (packed red cell) dan obat-obat anti
gagal jantung hingga keluhan sesak berkurang. Pasien pulang atas
permintaan sendiri dikarenakan tidak ada biaya untuk berobat. Pasien adalah anak ketiga dari enam
bersaudara, kedua orang tua telah meninggal. Saat ini pasien tinggal di rumah
tantenya. Biaya hidup pasien dan keluarga biasanya ditanggung oleh kakaknya
yang bekerja sebagai pelayan restoran, namun sejak satu bulan terakhir sudah
tidak bekerja. Ursamagna memberikan Rp 2.377.000 untuk biaya dokter, biaya IGD,
biaya bank darah dan biaya rawat inap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar