Jumat, 22 Agustus 2014

Baby Ny. Henny


Bayi Ny. Heny Vistulyani ini anak pertama, dilahirkan premature 27 minggu karena pecah ketuban, dan ibu mengalami kontraksi, sehingga bayi harus dilahirkan. 
Dengan kondisi sangat prematur dan berat badan yang sangat rendah (900 gram), bayi ini berada pada kondisi sangat kritis dengan kemungkinan hidup kecil. Namun demikian, kedua orang tua bayi ini tetap ingin mempertahankan kehidupan bayi ini.
Dengan kondisi distres nafas berat, bayi Heny harus menggunakan bantuan nafas invasif untuk mempertahankan nafasnya. Walaupun demikian, sampai saat ini belum terdapat kemajuan yang bermakna, dan by. Heny masih harus terus menjalani perawatan di NiCu. Ursamagna memberikan Rp 2.500.000 untuk membiayai Alat ICU, pemeriksaan laboratorium, radiologi,  dan obat apotik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar