Kamis, 05 Februari 2015

Raehan Mawardi Khalis, 5 bulan


Raehan, diagnosis: sepsis, ensefalitis, riwayat diare akut syok hipovolemik. Anak ke 2 dari dua bersaudara, saat ini terbaring dan mengalami kejang berulang disertai demam. Saat pertama kali dirawat di PICU, Raehan mengalami kekurangan cairan akibat diare, sehingga menyebabkan penurunan kesadaran dan kejang. Syok hipovolemik teratasi dg pemberian cairan agresif. Walau demikian, kondisi infeksi berat yg telah melibatkan otak (ensefalitis) dan ketidakseimbangan elektrolit menyebabkan Raehan mengalami demam tinggi dan mengalami kejang berulang. Ct scan kepala tidak menunjukkan kelainan, namun dari darah didapatkan penurunan trombosit dan peningkatan leukosit. Hal ini sesuai dengan kondisi infeksi berat yang dialami Raehan. Saat ini Raehan sedang mendapatkan terapi untuk infeksinya, dan mendapatkan nutrisi dari selang yg melewati mulut, ditunjang dengan nutrisi dari infus. Selama 5 hari perawatan, tampak kemajuan dalam hal kesadarannya, dan frekuensi kejang yang berkurang. Namun demikian, Raehan masih membutuhkan perawatan intensif di PICU untuk selalu memantau kondisi setiap waktu. Ursamagna memberikan Rp 3.063.700 untuk biaya CT scan, obat dan tindakan ICU dan IGD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar