Selasa, 11 Agustus 2015

Aisha, 9 bulan


Pasien seorang anak perempuan bernama Aisha berusia 9 bulan. Pasien didiagnosis pneumonia (radang paru), penyakit jantung bocor (defek septum atrium kecil), gizi buruk marasmik dengan gagal tumbuh, laringomalasia, dan tersangka sindrom Down. Pasien merupakan anak kedua dari dua bersaudara dengan riwayat kelahiran normal. Namun mulai usia 4 bulan pasien mulai mengalami infeksi radang paru berulang. Pasien riwayat perawatan berulang dengan radang paru yang dapat disebabkan oleh kondisi penyakit jantung bocor maupun tersangka sindrom Down yang ada pada pasien. Penyakit jantung bocor pada pasien belum memerlukan tindakan operatif, karena defek yang ada berukuran kecil sehingga dapat ditunggu menutup sendiri kecuali pasien mengalami tanda gagal jantung. Saat ini pasien membutuhkan biaya untuk pemeriksaan analisis kromosom untuk menegakkan diagnosis sindrom Down pada pasien. Gizi buruk dan gagal tumbuh pada pasien dapat disebabkan oleh kondisi infeksi berulang maupun penyakit jantung bocor yang ada pada pasien. Pasien juga mendapatkan asuhan nutrisi untuk mengatasi masalah gizi buruk pada pasien, saat ini pasien memakai pipa nasogastrik untuk pemberian nutrisi makanan cair. Pasien masih memerlukan pemantauan untuk berat badan dan defek jantung yang ada serta infeksi paru yang sering berulang pada pasien. Ursamagna memberikan Rp 900.000 untuk pemeriksaan kromosom.
dr. Herlina, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar