Hasil wawancara dr Maria Martina Siboe, Peserta Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu kesehatan Anak FKUI-RSCM dengan ibu kandung pasien pada hari Senin, 4 Juli 2011
Anak Antonius, laki-laki, 2 ½ tahun
Setahun yang lalu, tetangga pasien mengatakan kepada Ayah pasien bahwa ada yang aneh pada mata Antonius. Orang tua kemudian menyadari bahwa pada tengah-tengah mata kanan Antonius terlihat seperti kosong, dan pada malam hari terlihat seperti menyala (seperti mata kucing). Kemudian dibawa ke Dokter Spesialis Mata di RSCM, dikatakan menderita Retinoblastoma pada mata kanan.
Pada Januari 2011 perawatan dilanjutkan bersama dengan Dokter Spesialis Anak di RSCM. Dilakukan CT scan dan pemeriksaan-pemeriksaan lainnya. Antonius didiagnosis dengan Retinoblastoma (kanker bola mata) stadium 2. Oleh tim Dokter, Antonius dikatakan harus melakukan operasi pengangkatan bola mata kanan dan kemoterapi serial.
Sejak Februari 2011 hingga sekarang mata kanan Antonius telah dioperasi dan Antonius telah menjalani kemoterapi hingga 3 siklus. Selama pengobatan, Antonius tidak bisa mendapatkan Jaminan Kesehatan namun obat-obatan untuk kemoterapi mendapat keringanan dari YKI. Oleh Dokter Spesialis Anak dan Mata, Antonius dikatakan masih membutuhkan kemoterapi lagi. Ibu Antonius sekarang berusaha mendapatkan obat kemo dari YKI. Sedangkan untuk biaya pemeriksaan lainnya (CT Scan dan persiapan, kontrol ke poli, rawat inap, dan pemeriksaan penunjang lainnya), mereka membutuhkan bantuan biaya.
Pada 4 Juli 2011 telah diberikan bantuan biaya dari UrsaMagnaCharity sebesar tiga juta rupiah yang dibutuhkan untuk persiapan CT scan kepala dan biaya CT scan. Perincian biaya akan diberikan setelah pemeriksaan selesai dilakukan termasuk untuk pemeriksaan darah, biaya konsultasi dan tindakan oleh dokter anestesi, biaya konsultasi ke poli hematoonkologi Anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar